CARACAS, iNews.id - Seorang warga negara Indonesia (WNI) di Venezuela, yang sempat mengalami hiperinflasi, bercerita dirinya harus mengeluarkan uang 1,7 miliar bolivar atau sekitar Rp7 juta untuk makan di restoran.
Pelaksana fungsi ekonomi Kedutaan Indonesia di Caracas, Tri Astuti, mengatakan, acara makan bersama sekitar 20 orang dengan menu makan siang biasa terpaksa dibayar melalui transfer bank tambahan karena uang yang ada tidak cukup.
"Saat kami bayar harganya 1,7 miliar (bolivar) dan di akun kami hanya ada satu miliar, jadi oleh pihak restoran kami diberi nomor rekening agar bisa ditransfer. Jadi asas kepercayaan saja, karena internet banking sibuk, banyak orang yang transfer," ungkap Tri Astuti.
Dia bercerita, acara itu digelar pada 14 Agustus lalu. Saat makan siang, mereka dihidangkan menu kentang, kerang, ikan, dan ayam.
Harga menu tersebut biasanya sekitar 500 juta pada awal tahun dengan jumlah orang yang sama.