Sementara Kantor berita Mauritania, Al-Akhbar melaporkan, orang-orang bersenjata tiba dengan sepeda motor untuk menyerang lokasi konstruksi. Mereka juga membakar peralatan serta tangki bahan bakar sebelum pergi bersama tawanan.
Mali telah berjuang melawan pemberontak Islam yang pertama kali pecah di utara negara itu tahun 2012. Pemberontakan lantas menyebar ke pusat dan negara tetangga, Burkina Faso dan Niger.
Akibat pemberontakan ini, ribuan orang tewas dan ratusan ribu lainnya terpaksa mengungsi mencari keselamatan. Pemberontakan juga berdampak pada ekonomi satu negara termiskin di dunia ini.
Di negara ini, penculikan sering terjadi, baik terhadap orang Mali maupun orang asing.
Sebelumnya, jurnalis Prancis, Olivier Dubois diculik di Mali utara pada 8 April. Dalam sebuah video penyanderaan menunjukkan, Kelompok untuk Mendukung Islam dan Muslim (GSIM), aliansi ekstremis terbesar di Sahel yang melakukannya.