"Penghancuran target ini tidak akan berdampak pada kapasitas operasional bandara dan tidak akan memengaruhi pengelolaan wilayah udara, lalu lintas udara, dan operasi penanganan darat," kata juru bicara itu dalam sebuah pernyataan.
Selama konflik tujuh tahun, pasukan gerakan Houthi yang bersekutu dengan Iran telah mengirim pesawat tak berawak dan menembakkan rudal ke Arab Saudi. Koalisi Arab Saudi juga telah membalas dengan serangan udara di Yaman.
Pada hari Minggu, koalisi mengatakan telah menghancurkan sebuah pesawat tak berawak yang diluncurkan dari bandara dan ditujukan pada warga sipil di Bandara Raja Abdullah Arab Saudi di Jizan, dekat perbatasan dengan Yaman.
Koalisi Arab juga mengaku telah melakukan operasi militer di Sanaa untuk menghancurkan bengkel dan gudang drone dan senjata lainnya. Koalisi juga mendesak warga sipil untuk menghindari daerah tersebut.
Koalisi melakukan intervensi di Yaman pada 2015 setelah Houthi menggulingkan pemerintah yang diakui secara internasional dari Sanaa.