NIAMEY, iNews.id - Komandan paspampres Niger Jenderal Abdourahamane Tiani didapuk sebagai kepala negara yang baru setelah menggulingkan Presiden Mohamed Bazoum. Perwira militer Niger mengumumkan Tiani sebagai kepala negara, Jumat (28/7/2023).
Militer juga menangguhkan konstitusi serta membubarkan semua lembaga pemerintahan serta parlemen. Tiani muncul di stasiun televisi pemerintah, menyebut dirinya sebagai presiden dewan militer yang baru, Dewan Nasional Penjaga Tanah Air (CNSP).
"Presiden CNSP adalah kepala negara. Dia mewakili pemerintah Niger dalam hubungan internasional," kata seorang pejabat, dalam pernyataan, dikutip dari Reuters.
Setelah konstitusi ditangguhkan dan pemerintah dibubarkan, CNSP akan menjalankan semua kekuasaan legislatif dan eksekutif.
Sebelumnya, Tiani, selaku pemimpin kudeta Presiden Mohamed Bazoum, mengklaim tindakannya sudah tepat. Dia menyebut tentara terpaksa bertindak demi melindungi keamanan nasional.
Paspampres Niger menahan Bazoum dan keluarganya di istana kepresidenan Ibu Kota Niamey sejak Rabu lalu. Setelah itu sekelompok tentara muncul di stasiun televisi pemerintah mengumumkan telah menggulingkan pemerintahan.
Tiani menegaskan, tentara merebut kekuasaan karena keamanan negara terus memburuk. Dia juga mengkritik pemerintahan Bazoum tak menjalin kerja sama yang tulus dengan pemerintah militer di Mali dan Burkina Faso dalam perang melawan pemberontak.