RIYADH, iNews.id - Arab Saudi meminta semua pihak untuk menahan diri terkait tewasnya komandan pasukan elite Quds, Iran, Qasem Soleimani.
Tokoh senior Pasukan Garda Revolusi Iran itu tewas akibat serangan drone militer Amerika Serikat (AS) pada Jumat (3/1/2020) di Bandara Internasional Baghdad, Irak. Kepala paramiliter Irak juga tewas dalam serangan itu.
Seorang sumber resmi di pemerintahan Arab Saudi mengatakan, pihaknya memantau perkembangan peristiwa ini.
Disebutkan, serangan ini merupakan dampak dari meningkatnya ketegangan dan aksi terorisme di Irak serta kawasan. Saudi sejak lama telah memperingatkan soal memanasnya situasi di Irak.
Dikutip dari Saudi Press Agency (SPA), Sabtu (4/1/2020), sumber itu menambahkan, operasi yang dilakukan AS di Irak berpotensi menimbulkan ancaman keamanan di kawasan yang dilakukan oleh milisi teroris.