Komite HAM PBB Soroti Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024

Ahmad Islamy Jamil
Anggota Komite HAM PBB, Bacre Waly Ndiaye. (Foto: UN Web TV/tangkapan layar)

Mendapat pertanyaan seperti itu, delegasi Indonesia yang dipimpin Diretktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kemlu RI, Tri Tharyat, memilih bungkam. Diplomat Indonesia lebih memilih untuk menjawab pertanyaan lainnya.

Isu dugaan ketidaknetralan Jokowi di Pilpres 2024 sudah menjadi gunjingan di dalam negeri, bahkan sejak beberapa bulan sebelum hari pemungutan suara berlangsung. Beberapa kalangan menilai kewibawaan negarawan Jokowi terindikasi runtuh sejak putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang menjadi “karpet merah” bagi Gibran untuk maju bersama calon presiden yang juga Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Sekretaris Umum dan Pejabat Sementara (Pjs) Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Kristen Indonesia (IKA UKI), Eddie B Siagian menuturkan, Jokowi tidak menunjukkan respons kenegarawanan karena tidak bersikap adil dan bijaksana saat putusan MK itu dinyatakan melanggar etika oleh Majelis Kehormatan MK (MKMK). 

“Atas putusan MKMK tersebut, Presiden Joko Widodo justru seperti meniadakan atau tutup mata telah membiarkan pro kontra di masyarakat, dan diperparah lagi dengan memberikan lampu hijau untuk membuka pintu kesempatan anaknya Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon wakil presiden,” ujar Eddie saat membacakan pernyatan sikap di depan kampus UKI Salemba, Jakarta, pekan lalu.

Eddie melanjutkan, sikap tidak negarawan Jokowi kembali menguat saat menyatakan membolehkan presiden berkampanye dan berpihak kepada salah satu pasangan capres dan cawapres. 

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
22 jam lalu

Gibran Hadiri Perayaan Natal di Jateng dan Pantau Arus Mudik

Nasional
23 jam lalu

Pesan Natal Gibran: Semoga Menjadi Momen Penuh Sukacita dan Kedamaian 

Nasional
2 hari lalu

Indonesia Dinominasikan jadi Presiden Dewan HAM PBB 2026

Nasional
2 hari lalu

Jokowi Sempat Tak Setuju Pasal Penghinaan Presiden di KUHP, Tak Ambil Pusing Dihina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal