Konflik Junta Militer dan Pemberontak di Myanmar, 26.000 Warga Mengungsi

Muhammad Fida Ul Haq
Pertempuran antara militer Myanmar dan kelompok bersenjata pemberontak terjadi selama seminggu terakhir. (Foto: Reuters)

YANGON, iNews.id - Pertempuran antara militer Myanmar dan kelompok bersenjata pemberontak terjadi selama seminggu terakhir. Sebanyak 26.000 etnis minoritas mengungsi akibat konflik tersebut.

Melansir dari AFP, Sabtu (18/11/2023), bentrokan berkelanjutan antara Tentara Pembebasan Rakhine (AA) dan militer di Rakhine menyebabkan setidaknya 11 orang tewas sejak 13 November 2023.

Pasukan junta militer juga terus mengebom Kota Pauktaw. Militer menguasai kota tersebut pada 17 November.

Selain itu, lebih dari dari 100 orang dilaporkan telah ditahan oleh otoritas junta sejak bentrokan kembali terjadi.

Selama bertahun-tahun, AA telah berperang untuk otonomi bagi populasi etnis Rakhine di negara bagian mereka, dekat perbatasan dengan Bangladesh.

Sejak bulan lalu, pejuang AA, bersama dengan dua kelompok etnis minoritas bersenjata lainnya, telah berperang melawan junta di sebagian besar utara negara bagian Shan dekat perbatasan dengan China.

Serangan ini telah membangkitkan semangat lawan-lawan militer lainnya. Konflik semakin meluas sejak junta militer melakukan kudeta pada 2021.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Presiden Madagaskar Kabur ke Luar Negeri Pakai Pesawat Militer Prancis, Ada Peran Macron?

Internasional
2 hari lalu

Muncul di Facebook, Presiden Madagaskar Ngaku Kabur demi Selamatkan Nyawa

Internasional
2 hari lalu

Presiden Madagaskar Rajoelina Kabur ke Luar Negeri saat Kudeta, Keberadaan Masih Misterius

Internasional
2 hari lalu

Dikudeta, Presiden Madagaskar Andry Rajoeline Kabur ke Luar Negeri

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal