Konflik Makin Runcing, Jepang Tangguhkan Program Perjalanan Bebas Visa dengan Rusia

Ahmad Islamy Jamil
Menteri Sekretaris Kabinet Jepang, Hirokazu Matsuno. (Foto: Reuters)

Pada 1956, Uni Soviet dan Jepang menandatangani deklarasi di mana Moskow setuju untuk mempertimbangkan kemungkinan mentransfer pulau Habomai dan Shikotan ke Jepang setelah berakhirnya perjanjian damai. Sementara, nasib Pulau Kunashir dan Iturup tidak disebutkan dalam dokumen tersebut. 

Uni Soviet berharap Deklarasi Bersama akan mengakhiri perselisihan. Sementara Jepang menganggap itu hanya bagian dari solusi atas sengketa, namun tidak melepaskan klaim Tokyo atas semua pulau tersebut.

Rusia berkeras bahwa kedaulatannya atas pulau-pulau—yang menjadi bagian dari Uni Soviet setelah Perang Dunia II—itu tidak terbantahkan.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
21 jam lalu

Trump Ejek Rusia Negara Macan Kertas, Putin: Lalu NATO itu Apa?

Internasional
1 hari lalu

Putin Soroti Perjanjian Senjata Nuklir dengan AS, Bawa-Bawa Inggris dan Prancis

Internasional
1 hari lalu

Sejarah! Jepang Akan Dipimpin Perdana Menteri Perempuan untuk Pertama Kali, Sanae Takaichi

Internasional
3 hari lalu

Putin Sebut Beberapa Negara Bakal Uji Coba Senjata Nuklir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal