Menurut Mahathir pertemuan MPT diadakan tanpa mengundangnya serta sang anak yang menjabat wakil presiden partai, Mukhriz Mahathir.
“Saya rela dipecat, tapi harus melalui aturan partai. Undang saya,” ujarnya, seperti dilaporkan kembali The Star, Jumat (15/5/2020).
Mahathir mencontohkan, saat memecat Anwar Ibrahim dari Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) pada 1998, dia memanggil yang bersangkutan terlebih dulu untuk diberi kesempatan membela diri. Saat itu Mahathir menjabat Presiden UMNO, partai berkuasa saat itu di bawah koalisi Barisan Nasional.
Pernyataan ini disampiakan sebagai respons atas pemberitahuan pertemuan MPT baru-baru ini yang dikirim ke semua petinggi partai kecuali ketua dan wakil presiden. Namun, pertemuan yang seharusnya digelar pada 11 Mei itu ditunda.
“Bahkan agendanya tidak disebutkan dalam pemberitahuan rapat,” kata Mahathir.
Baca Juga Berita di Okezone: Malaysia Mulai Izinkan Masyarakat Salat Berjamaah di Masjid