CAPE TOWN, iNews.id – Pada 2024, hubungan diplomatik Indonesia dan Afrika Selatan (Afsel) tahun ini menginjak usia yang spesial, yakni ke-30 tahun. Akan tetapi, hubungan kedua negara ini sebenarnya sudah berlangsung sejak berabad-abad lampau.
Saat ini, diaspora Indonesia di Afsel telah mencapai lebih dari 300.000 orang. Guna memperkuat kerja sama Indonesia dengan Free State, Konsul Jenderal RI Tudiono melakukan pertemuan Courtessy Call dengan Premiere (Gubernur) Provinsi Free State, Mxolisi Dukwana, pada Kamis (7/3/2024). Pertemuan berlangsung di kantor Premiere, Bloemfontaien, sekitar 1.000 km dari Cape Town.
Dalam pertemuan itu, gubernur Free State didampingi oleh segenap jajaran anggota Dewan Eksekutif Free State, para kepala departemen dan direktur jenderal dan direktur kerja sama internasional. Sementara Konjen Tudiono bersama istri didampingi oleh konsul ekonomi dan analis ekonomi KJRI Cape Town.
Tudiono menuturkan, Free State adalah salah satu provinsi di Afsel. Ibu kota provinsi ini adalah Bloemfontein yang juga menjadi ibu kota yudikatif Afsel. Free State memiliki luas wilayah 129.480 km persegi dan jumlah penduduk sebanyak 2.706.776 jiwa.
Sektor ekonomi unggulan di Free State antara lain adalah pertanian dan peternakan. Selain itu manufaktur sedang terus didorong oleh Pemerintah.