Korban Tewas akibat Konflik Militer Sudan Capai 270 Jiwa, 2.600 Lainnya Luka-Luka

Ahmad Islamy Jamil
Asap hitam membubung di Kota Khartoum, Sudan, sebagai akibat konflik militer di negara itu. (Foto: Reuters)

Tim WHO akan terus bekerja sama dengan otoritas kesehatan Sudan untuk mencoba dan mengisi kekosongan dalam penyediaan perawatan kesehatan, terutama untuk korban luka. Ghebreyesus juga mendesak semua pihak untuk mengindahkan seruan gencatan senjata kemanusiaan dan berupaya menuju resolusi damai.

Pada Sabtu (15/4/2023) lalu, bentrokan antara Tentara Nasional Sudan dan Pasukan Sudan Cepat (RSF) pecah di Ibu Kota Khartoum.

Tentara Sudan menuduh RSF melakukan pemberontakan dan melancarkan serangan udara terhadap pangkalan militer terakhir mereka. Sementara RSF mengklaim telah menguasai istana kepresidenan di Khartoum, tetapi Tentara Sudan membantah klaim tersebut.

Panglima Angkatan Bersenjata Sudan Abdel Fattah al-Burhan mengeluarkan keputusan untuk membubarkan RSF.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
7 hari lalu

Perang 2 Tahun Bikin Ekonomi Sudan Kembali ke Zaman Kuno

Nasional
9 hari lalu

UU Peradilan Militer Digugat ke Mahkamah Konstitusi, Kenapa?

Internasional
13 hari lalu

Nilai Mata Uang Hancur 800%: Sudan Masuki Jurang Hiperinflasi Tanpa Kendali

Internasional
16 hari lalu

Pesawat Militer Sudan Ilyushin Il-76 Jatuh, Seluruh Kru Tewas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal