Korban Tewas Kian Bertambah, Filipina Umumkan Darurat Demam Berdarah Nasional

Nathania Riris Michico
Sebagian besar demam berdarah terjadi pada anak-anak, seperti anak laki-laki di Cabatuan ini. (FOTO: EPA)

MANILA, iNews.id - Filipina menyatakan wabah demam berdarah nasional, setelah setidaknya 622 orang meninggal dunia karena penyakit yang disebarkan nyamuk Aedes Aegypti tersebut pada tahun ini.

Sedikitnya 146.000 kasus tercatat dari Januari hingga 20 Juli. Angka ini meningkat sebesar 98% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Epidemi dinyatakan agar para pejabat dapat mengidentifikasi daerah-daerah yang memerlukan perhatian khusus.

Di dunia, kasus dengue atau demam berdarah meningkat pesat dalam beberapa dekade terakhir, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Filipina menyatakan "waspada dengue nasional" sebagai tahap pertama pada Juli.

"Adalah penting menyatakan epidemi nasional di berbagai tempat ini untuk mengidentifikasi daerah yang memerlukan respons terlokalisir, dan membuat pemerintah setempat dapat menggunakan Dana Respons Cepat untuk menangani keadaan epidemi," kata Menteri Kesehatan Francisco Duque, seperti dilaporkan BBC, Rabu (7/8/2019).

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
6 hari lalu

Meghan Markle Angkat Bicara soal Ayahnya Diamputasi, Masuk ICU RS di Filipina

Internasional
6 hari lalu

Thomas Markle Mertua Pangeran Harry Masuk ICU di RS Filipina, Kaki Diamputasi

Internasional
8 hari lalu

Giliran Filipina Diterjang Badai Wilma, Diperkirakan Akhir Pekan

Internasional
21 hari lalu

Alice Guo, Warga China Terpilih Jadi Wali Kota di Filipina Dihukum Penjara Seumur Hidup

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal