DHAKA, iNews.id - Korban meninggal dunia akibat ledakan di masjid di Distrik Narayanganj, pinggiran Ibu Kota Dhaka, Bangladesh, bertambah menjadi 24 orang hingga Minggu (6/7/2020).
Ledakan yang terjadi pada Jumat (4/9/2020) malam saat masjid ramai dengan jemaah Salat Isya itu bersumber dari kebocoran gas yang terkena percikap api dari AC.
Pihak berwenang masih menyelidiki bagaimana pipa gas yang tertanam di bawah bangunan masjid bisa bocor. Mereka menduga gas terkumpul di dalam masjid sementara jendela dan pintu dalam kondisi tertutup rapat karena ada AC.
Juru bicara rumah sakit spesialis korban luka bakar di Dhaka, Samanta Lal Sen, seperti dikutip dari AFP, mengatakan, ada penambahan enam korban meninggal dari sebelumnya 16. Di antara korban terbaru adalah bocah 7 tahun, imam, serta muazin masjid.
Bocah laki-laki berusia 7 tahun menjadi salah satu korban meninggal. Dia ikut bersama ayahnya untuk menunaikan Salat Isya. Sementara itu kondisi sang ayah masih kritis di rumah sakit.