Korban Tewas Serangan Gereja dan Sinagoge di Dagestan 20 Orang, Putin Belum Komentar

Ahmad Islamy Jamil
Sebuah sinagoge di Derbent, Republik Dagestan, Rusia, dibakar oleh gerombolan bersenjata pada Minggu (23/6/2024) malam. (Foto: Reuters)

Setidaknya lima penyerang tewas. Beberapa di antaranya ditunjukkan oleh media lokal ditembak mati di trotoar. “Ini adalah hari tragedi bagi Dagestan dan seluruh negeri,” kata Kepala Republik Dagestan, Sergei Melikov.

Dia mengatakan, militer asing terlibat dalam persiapan serangan tersebut. Pasalnya, serangan itu begitu terorganisasi dan terencana. Akan tetapi, dia tidak memberikan perincian lebih lanjut soal informasi itu.

“Ini adalah upaya untuk memecah persatuan kita (Rusia),” ujarnya. Dagestan mengumumkan tiga hari berkabung atas peristiwa itu. 

Presiden Vladimir Putin, sejak lama menuduh Barat berupaya memicu separatisme di Kaukasus. Namun pemimpin Rusia itu sampai sejauh ini belum memberikan komentar terkait insiden tersebut.

Dagestan adalah republik Kaukasus Utara Rusia yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Di wilayah itu, terdapat beragam kelompok etnik, bahasa, dan entitas daerah yang hidup di bawah bayang-bayang Pegunungan Kaukasus antara Laut Kaspia dan Laut Hitam.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
16 jam lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
2 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
2 hari lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal