Korban Tewas Serangan Teroris Al Shabab di Hotel Kenya Jadi 21 Orang

Nathania Riris Michico
Pasukan keamanan Kenya memasuki gedung yang menempel dengan hotel DusitD2 di Nairobi, Kenya, setelah ledakan yang diikuti oleh pertempuran senjata mengguncang kompleks hotel dan kantor kelas atas di sana. (Foto: AFP/Kabir Dhanji)

NAIROBI, iNews.id - Jumlah korban tewas serangan teroris di sebuah hotel dan kompleks bisnis kelas atas di ibu kota Kenya, Nairobi, bertambah menjadi 21 orang. Dalam laporan terbaru, enam mayat ditemukan dan satu petugas polisi yang terluka meninggal di rumah sakit.

Kepala Polisi Kenya, Inspektur Jenderal Joseph Boinnet, mengatakan pada konferensi pers bahwa seorang petugas polisi yang terlibat dalam operasi penyelamatan meninggal karena cedera di rumah sakit, sementara enam mayat lainnya ditemukan dari lokasi kejadian oleh petugas keamanan.

Dia mengatakan, 28 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit di Nairobi.

Menurut Boinnet, 21 korban yang tewas dalam serangan itu termasuk 16 warga Kenya, satu warga Inggris, satu warga Amerika Serikat (AS), dan tiga orang keturunan Afrika yang tidak dikenal.

Dia menuturkan, penyelidikan selanjutnya oleh Direktorat Investigasi Kriminal berujung pada penangkapan dua tersangka utama yang diyakini memfasilitasi serangan dan ditahan untuk membantu penyelidikan.

"Kami ingin menegaskan kembali permohonan kami kepada semua warga Kenya untuk terus bekerja sama dengan polisi dan petugas keamanan dalam upaya bersama mereka untuk melawan terorisme serta segala bentuk kejahatan," kata Boinnet, seperti dilaporkan Xinhua, Kamis (17/1/2019).

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Megapolitan
8 jam lalu

Daftar Temuan Barang Bukti di TKP Ledakan SMAN 72, Senpi hingga Remote Pengendali

Internasional
10 hari lalu

Pesawat Cessna Bawa Turis Asing Jatuh dan Terbakar di Kenya, 12 Orang Tewas

Internasional
5 bulan lalu

Gereja Diserang Bom Bunuh Diri di Suriah saat Ibadah Minggu, 22 Orang Tewas

Internasional
6 bulan lalu

Waduh! Presiden Kenya William Ruto Dilempar Sepatu oleh Demonstran

Internasional
11 bulan lalu

Kisah Paus Fransiskus Lolos dari Bom Bunuh Diri di Irak, Ada Peran Intelijen Inggris

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal