Sebelumnya, pada 2013, roket Korea Selatan yang dikembangkan bersama dengan Rusia diluncurkan setelah melalui beberapa kali penundaan dan serangkaian uji coba.
Adanya kendaraan peluncuran roket sendiri memberikan Korea Selatan fleksibilitas untuk menentukan jenis muatan dan jadwal peluncuran, serta melindungi muatan "rahasia" seperti satelit mata-mata.