Korea Utara Kutuk AS karena Masih Berlakukan Sanksi

Nathania Riris Michico
Pemimpin Korut Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump. (Foto: AFP)

SEOUL, iNews.id - Korea Utara (Korut) kembali mengecam Amerika Serikat (AS) yang tidak juga mencabut sanksi terhadap negara itu. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Korut menyatakan sudah melakukan berbagai langkah untuk menunjukkan iktikad baik, namun AS masih menekan mereka.

"Amerika Serikat masih mengikuti skenario akting yang ketinggalan jaman dan membahayakan setiap upaya menuju denuklirisasi," demikian pernyataan Kemlu Korut, seperti dilaporkan BBC, Jumat (10/8/2018).

Korut masih tetap dikenakan berbagai sanksi AS dan dunia internasional terkait program nuklir dan uji coba rudal balistik. AS menginginkan Korut melucuti senjata nuklir mereka sepenuhnya sebelum sanksi dicabut.

Dalam pertemuan bersejarah pada Juni lalu, Presiden Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sepakat bekerja sama menuju denuklirisasi Semenanjung Korea.

Tetapi rincian proses itu masih sangat kabur. Korut tidak berkomitmen menghentikan program senjata nuklirnya secara sepihak.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
18 jam lalu

Kim Jong Un Pamer Kapal Selam Nuklir Pertama Buatan Korea Utara

Internasional
19 jam lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Internasional
1 hari lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
1 hari lalu

Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza 875 Kali, Ini Perinciannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal