SEOUL, iNews.id - Korea Utara (Korut) kembali mengecam Amerika Serikat (AS) yang tidak juga mencabut sanksi terhadap negara itu. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Korut menyatakan sudah melakukan berbagai langkah untuk menunjukkan iktikad baik, namun AS masih menekan mereka.
"Amerika Serikat masih mengikuti skenario akting yang ketinggalan jaman dan membahayakan setiap upaya menuju denuklirisasi," demikian pernyataan Kemlu Korut, seperti dilaporkan BBC, Jumat (10/8/2018).
Korut masih tetap dikenakan berbagai sanksi AS dan dunia internasional terkait program nuklir dan uji coba rudal balistik. AS menginginkan Korut melucuti senjata nuklir mereka sepenuhnya sebelum sanksi dicabut.
Dalam pertemuan bersejarah pada Juni lalu, Presiden Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sepakat bekerja sama menuju denuklirisasi Semenanjung Korea.
Tetapi rincian proses itu masih sangat kabur. Korut tidak berkomitmen menghentikan program senjata nuklirnya secara sepihak.