SEOUL, iNews.id - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) akan mengirim sniper ke perbatasan Korea Utara (Korut) pada Selasa (15/10/2019), tapi bukan untuk berperang dengan tetangganya, melainkan menembaki babi.
Langkah ini diambil untuk memastikan tidak ada babi liar dari Korut yang menyeberang ke Korsel karena dikhawatirkan akan menularkan penyakit.
Selain militer, Korsel juga mengerahkan para pemburu dari warga sipil untuk memusnahkan babi-babi tersebut. Langkah pemusnahan babi juga sudah berlangsung di Incheon, Seoul, Goseong, dan Sungai Bukhan.
Pejabat Korsel mengatakan, lima babi hutan ditemukan mati di dekat perbatasan dengan korut bulan ini dan dinyatakan positif terkena virus haemorrhagic.
Kasus ini menunjukkan adanya babi yang leluasa berkeliaran di daerah itu serta mengisyaratkan potensi penularan virus mematikan dari Korut. Laporan tidak resmi menyebut, penyakit mematikan babi ini telah menyebar di luar kendali.