Korut Ancam Ganggu Pilpres jika AS Terus Campuri Urusan Semenanjung Korea

Arif Budiwinarto
Presiden Korea Utara (Korut), Kim Jong Un, saat menginspeksi pasukan militer

PYONGYANG, iNews.id - Pemerintah Korea Utara melontarkan pernyataan keras kepada Amerika Serikat agar tidak mencampuri urusan di Semenanjung Korea. Korut bahkan mengancam akan mengganggu pemilihan presiden jika peringatan tersebut tak digubris AS.

Korea Utara memutus semua jalur komunikasinya dengan Korea Selatan sejak 9 Juni kemarin. Langkah tersebut diambil disebabkan Korsel gagal menghentikan penyebaran selebaran propaganda anti-Pyongyang.

Jalur komunikasi yang diputus antara lain komunikasi kantor penghubung Korea, jalur komunikasi militer, jalur komunikasi persidangan antar-Korea, dan saluran komunikasi antara Komite Sentral Buruh Korea dan kantor Kepresidenan Korea Selatan.

Pemerintah Amerika Serikat melalui Departemen Luar Negeri mengeluarkan pernyataan resmi mengenai pemutusan komunikasi yang dilakukan Korut. AS mendesak Pyongyang mengevaluasi langkah tersebut.

"Kami selalu mendukung kemajuan hubungan antar-Korea. Kami kecewa dengan keputusan Korea Utara baru-baru ini dan kami mendesak Pyongyang untuk kembali ke meja perundingan," demikian isi pernyataan Deplu AS.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Anggota DPR AS Kutuk Kebijakan Trump Larang Masuk Warga Palestina: Kejam!

Internasional
9 jam lalu

Trump Larang Warga Palestina dan Suriah Masuk Amerika, Ini Alasannya

Internasional
9 jam lalu

Trump Larang Masuk Warga Palestina dan Suriah ke Amerika

Internasional
1 hari lalu

Digolongkan Senjata Pemusnah Massal, Ini Bahaya Fentanyl bagi Manusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal