Korut Kecam AS karena Kirim Bom Klaster ke Ukraina: Tindakan Kriminal!

Anton Suhartono
Korut mengecam keputusan AS mengirim bom klaster ke Ukraina (Foto: Reuters)

SEOUL, iNews.id - Korea Utara (Korut) mengecam keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang akan mengirim bom klaster atau amunisi tandan ke Ukraina. Keputusan AS itu disebut sebagai tindakan kriminal seraya mendesak untuk membatalkannya.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Korut Choe Son Hui mengatakan, Biden mengakui pengiriman itu sebagai keputusan sulit. Itu menandakan, Biden menyadari dampak buruk dari penggunaan bom klaster.

"Saya, atas nama pemerintah DPRK (nama resmi Korut), dengan keras mengecam keputusan AS untuk menawarkan WMD (senjata pemusnah massal) ke Ukraina sebagai tindakan kriminal berbahaya yang membawa malapetaka baru terhadap dunia, dan menuntut keras AS untuk segera membatalkan keputusan itu," kata Choe, seperti dilaporkan kantor berita KCNA, Selasa (11/7/2023).

Dia menambahkan, keputusan itu menunjukkan sifat asli AS. Negeri Paman Sam membuat keputusan yang bisa membahayakan warga sipil. 

"AS telah menentukan pilihan sangat berbahaya yang sekali lagi mengungkap warna aslinya sebagai perusak perdamaian, terkait agresi dan pembantaian, sebagai kebijakan nasional dan eksistensinya," ujarnya.

Pekan lalu AS mengumumkan akan mengirim bom klaster ke Ukraina sebagai bagian dari paket bantuan keamanan terbaru senilai 800 juta dolar. Keputusan itu ditentang keras AS, bahkan negara sekutu di NATO. AS dan Ukraina tak ikut meneken Konvensi Amunisi Tandan (CCM) yang melarang produksi, penggunaan, penimbunan, dan pengiriman senjata itu.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Mengungkap Perjalanan Kisah Cinta Presiden Vladmir Putin

Internasional
2 hari lalu

Putin Sebut Zelensky Bukan Presiden Ukraina yang Sah, Kenapa?

Internasional
2 hari lalu

Putin: Bola Ada di Tangan Eropa dan Ukraina

Internasional
2 hari lalu

Sedang Jatuh Cinta, Siapa Perempuan yang Diincar Vladimir Putin?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal