Krisis Ekonomi Parah sejak 2019, Lebanon Bangkrut

Umaya Khusniah
Wakil Perdana Menteri Lebanon, Saadeh al-Shami mengatakan, negara dan bank sentralnya telah bangkrut. (Foto: Ist)

BEIRUT, iNews.id - Wakil Perdana Menteri Lebanon, Saadeh al-Shami mengatakan, negara dan bank sentralnya telah bangkrut. Lebanon telah bergulat dengan krisis ekonomi yang parah sejak 2019.

"Negara telah bangkrut seperti halnya Banque du Liban. Kerugian telah terjadi dan kami akan berusaha untuk mengurangi kerugian bagi rakyat," kata Al-Shami kepada saluran lokal, Al-Jadeed.

Dia menambahkan, kerugian akan dibagi antara negara, Banque du Liban, bank dan deposan.

“Tidak ada perbedaan pandangan tentang pembagian kerugian,” katanya.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Kaleidoskop 2025: Daftar Negara yang Diserang Israel Sepanjang Tahun Ini

Internasional
5 hari lalu

Serangan Israel Lukai Pasukan Penjaga Perdamaian PBB UNIFIL di Lebanon

Internasional
1 bulan lalu

Pemimpin Hizbullah Naim Qassem Tuduh Pejabat Lebanon Budak Israel, Kenapa?

Internasional
1 bulan lalu

Balas Dendam, Pemimpin Hizbullah Naim Qassem Beri Sinyal Serang Israel

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal