Krisis Politik, Hampir 5.000 Orang Tinggalkan Venezuela Setiap Hari

Anton Suhartono
Warga Venezuela berdemonstrasi menentang pemerintahan Presiden Nicolas Maduro di Karakas (Foto: AFP)

NEW YORK, iNews.id - Data badan PBB yang mengurusi pengungsi, UN High Commissioner for Refugees (UNHCR) menyebut, hampir 5.000 warga Venezuela meninggalkan negara mereka setiap hari.

Gelombang eksodus warga itu sudah berlangsung sejak 4 tahun terakhir dengan alasan stabilitas dan tidak mementunya kondisi negara.

Juru Bicara UNHCR Joung ah Ghedini Williams mengatakan, ada beberapa negara Amerika Latin yang menerima warga Venezuela, di antaranya Kolombia dan Brasil.

"Brasil, Kolombia, Ekuador, dan Peru masih menjadi negara yang menerima jumlah terbanyak warga Venezuela," kata Ghedini-Williams, dikutip dari Anadolu, Kamis (31/1/2019).

Data UNHCR mengungkap, 3 juta warga Venezuela sudah meninggakan negara mereka sejak 2015.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Trump Sebut Jabatan Presiden Venezuela Maduro hanya Menghitung Hari, kok Bisa?

Internasional
5 hari lalu

Isi Surat Rahasia Presiden Venezuela Maduro ke Putin dan Xi Jinping Minta Bantuan Hadapi Amerika

Internasional
5 hari lalu

Siap-Siap Diserang AS, Venezuela Minta Bantuan Senjata ke Rusia, China dan Iran

Internasional
5 hari lalu

Beda Omongan, Trump Bantah Akan Serang Venezuela

Internasional
6 hari lalu

Meksiko Kecam Aksi Main Hakim Sendiri AS di Karibia, Singgung Hukum Internasional

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal