Krisis Politik, Hampir 5.000 Orang Tinggalkan Venezuela Setiap Hari

Anton Suhartono
Warga Venezuela berdemonstrasi menentang pemerintahan Presiden Nicolas Maduro di Karakas (Foto: AFP)

Dia juga menuduh Guaido bersekongkol dengan negara asing sehingga mereka bisa ikut campur dalam masalah dalam negeri Venezuela.

Sementara itu Maduro mulai melunak menghadapi perlawanan dari kubu oposisi serta tekanan internasional. Dia siap bernegosiasi dengan oposisi untuk mencari solusi atas krisis politik di Venezuela.

Dalam wawancara dengan kantor berita Rusia Ria Novosti, Maduro mengatakan siap duduk satu meja dengan lawan politiknya.

"Saya siap untuk duduk di meja negosiasi dengan oposisi. Jadi kita bisa berdiskusi untuk kebaikan Venezuela," kata Maduro, kemarin.

Selain itu, Maduro juga siap mendukung dipercepatnya pemilihan umum (pemilu) parlemen.

"Akan sangat baik untuk menggelar pemilihan parlemen lebih awal, itu merupakan bentuk diskusi politik yang baik," kata dia.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 hari lalu

Trump Sebut Jabatan Presiden Venezuela Maduro hanya Menghitung Hari, kok Bisa?

Internasional
8 hari lalu

Isi Surat Rahasia Presiden Venezuela Maduro ke Putin dan Xi Jinping Minta Bantuan Hadapi Amerika

Internasional
8 hari lalu

Siap-Siap Diserang AS, Venezuela Minta Bantuan Senjata ke Rusia, China dan Iran

Internasional
8 hari lalu

Beda Omongan, Trump Bantah Akan Serang Venezuela

Internasional
9 hari lalu

Meksiko Kecam Aksi Main Hakim Sendiri AS di Karibia, Singgung Hukum Internasional

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal