Apalagi, PBB sudah mengindikasikan adanya bukti-bukti ke arah praktik pembasmian etnis di Myanmar.
"Apa yang Anda saksikan sekarang ini adalah bencana, sebuah tragedi kemanusian," ujarnya.
ASEAN, kata dia, akan fokus menghentikan kekerasan serta melakukan upaya konkret mengirimkan bantuan kemanusiaan. Apalagi, para pengungsi Rohingya kini sudah semakin menyebar, tak hanya di Bangladesh, namun negara ASEAN lain seperti Malaysia dan Indonesia.
Hal lain, ASEAN akan mendorong Pemerintah Myanmar mencari solusi politik untuk mengakhiri tragedi ini.
"Tanggung jawab politik dan transparansi harus ada di pihak Pemerintah Myanmar. Mereka harus menemukan solusi politiknya," ujarnya.