Partai yang berada di bawah kepemimpinan Nguyen Phu Trong (76) itu menerapkan tindakan keras terhadap perbedaan pendapat menjelang kongres 5 tahunan yang digelar akhir bulan ini.
Hukuman penjara bagi tiga jurnalis itu dikecam organisasi HAM. Amnesty International menyatakan, putusan itu menggarisbawahi penghinaan pemerintah terhadap kebebasan media, terutama menjelang kongres Partai Komunis.
"Dengan standar yang sangat represif, beratnya hukuman ini menunjukkan dalamnya pencapaian sensor oleh Vietnam," kata wakil direktur regional Amnesty, Emerlynne Gil.
Sebelum sidang digelar, Wakil Direktur Asia Human Rights Watch Phil Robertson menyebut tuduhan itu palsu.
"Jika partai berkuasa yakin dengan kepemimpinannya, dia harus menunjukkan kepercayaan dengan menghormati hak-hak sipil dan politik, mengakhiri kontrol ketat terhadap pers dan mengizinkan jurnalis independen untuk bebas menyuarakan pendapat ketimbang membungkam mereka dengan menangkap dan memenjara dalam waktu lama," ujarnya.