MOSKOW, iNews.id - Kremlin menegaskan tidak ada alasan menyalahkan Pemerintah Rusia terkait tuduhan Jerman bahwa tokoh oposisi yang juga pengkritik Presiden Vladimir Putin, Alexei Navalny, diracuni dengan zat kimia pelumpuh saraf, Novichok.
Navalny kini dirawat di rumah sakit di Berlin, Jerman, setelah diduga diracuni melalui minuman teh di bandara Kota Tomsk, Siberia, dalam perjalanan menuju Moskow pada Agustus lalu.
"Kami tidak ingin mitra kami di Jerman serta negara-negara Eropa lain terburu-buru memberikan penilaian. Tidak ada alasan untuk menuduh Rusia," kata Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dikutip dari AFP, Kamis (3/9/2020).
Dia juga menegaskan tidak ada alasan bagi negara Barat untuk memberlakukan sanksi ekonomi terbaru terhadap negaranya atau menghentikan proyek pipa gas Nord Stream 2.
"Kami tidak paham apa yang bisa menjadi alasan untuk menjatuhkan sanksi," kata Peskov.