Kementerian Pertahanan secara terbuka mengecam pernyataan tersebut dengan menyatakan komentar itu tidak mencerminkan posisi Jerman.
Schoenbach pun meminta maaf atas komentarnya.
"Pernyataan gegabah saya di India, semakin membebani kantor saya. Saya menganggap langkah ini (pengunduran diri) diperlukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada Angkatan Laut Jerman, pasukan Jerman, dan khususnya Republik Federal Jerman," tuturnya.
Komentar itu disampaikan justru saat ketegangan antara negara-negara Barat dan Rusia meningkat, dipicu krisis Ukraina dan Belarusia. Rusia membantah berencana menyerang Ukraina.
Pertemuan antara Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken dan mitranya dari Rusia Sergei Lavrov di Jenewa, Swiss, pada Jumat tak menghasilkan terobosan besar untuk mengakhiri krisis. Meski demikian kedua menteri sepakat untuk melanjutkan pembicaraan.