BERLIN, iNews.id - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Jerman Kay Achim Schoenbach mengundurkan diri, Sabtu (22/1/2022), setelah dikritik lantaran memuji Presiden Rusia Vladimir Putin. Schoenbach mengatakan Putin pantas dihormati dan Ukraina tidak akan pernah bisa merebut kembali Krimea yang dicaplok Rusia pada 2014.
"Saya telah meminta Menteri Pertahanan Christine Lambrecht membebaskan saya dari tugas sesegera mungkin. Menteri telah menerima permintaan saya," kata Schoenbach, dikutip dari Reuters.
Dia membuat pernyataan kontroversial itu dalam sebuah diskusi think-tank di India pada Jumat lalu. Videonya lalu beredar di media sosial hingga menjadi viral. Schoenbach mengatakan, Putin berusaha diperlakukan sama oleh Barat.
"Apa yang dia (Putin) inginkan adalah rasa hormat," kata Schoenbach.
"Dan Tuhan memberi seseorang rasa hormat itu dengan biaya yang rendah, bahkan tanpa biaya. Sangat mudah untuk memberinya rasa hormat yang benar-benar dia tuntut dan mungkin juga pantas mendapatkannya," ujarnya lagi, seraya menyebut Rusia sebagai negara tua dan penting.
Schoenbach juga mengakui tindakan Rusia di Ukraina perlu ditangani. Namun dia menegaskan Semenanjung Krimea yang dicaplok tak akan pernah kembali. Pernyataannya itu bertentangan dengan komitmen bersama negara-negara Barat bahwa pencaplokan Semenanjung Krimea pada 2014 tidak bisa diterima dan harus dikembalikan.