KTT ASEAN, PM Singapura Dorong Integrasi dan Multilateralisme

Nathania Riris Michico
Sindonews
PM Singapura Lee Hsien Loong. (Foto: AFP)

Wakil Presiden AS Mike Pence akan menggantikan posisi Trump dalam KTT itu. Pemimpin dunia lain yang hadir adalah PM China Li Keqiang, Presiden Rusia Vladimir Putin, PM Jepang Shinzo Abe, dan PM India Narendra Modi.

Li diperkirakan mendorong pakta Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) yang sekarang sedang dinegosiasikan. RCEP dapat menjadi kesepakatan perdagangan bebas yang akan melebihi sepertiga dari total produk domestik bruto (PDB) global.

RCEP melibatkan 16 negara, termasuk China, India, Jepang, dan Korea Selatan (Korsel), tanpa AS. Belum jelas apakah Li dan Pence akan menggelar pertemuan di sela KTT ASEAN yang akan menjadi pendahulu KTT yang dijadwalkan antara Trump dan Presiden China Xi Jinping pada akhir bulan ini di Buenos Aires.

Pertemuan Trump dan Xi itu, jika terwujud, akan menjadi perundingan tingkat tinggi untuk membahas berbagai perbedaan kedua negara. Saat ini hubungan kedua pihak mencapai level terendah akibat perang tarif yang berlangsung dalam beberapa bulan terakhir.

PM China Li Keqiang menjelaskan negaranya akan terus membuka ekonominya untuk menghadapi menguatnya proteksionisme.

“China telah membuka pintu untuk dunia. Kami tidak akan pernah menutupnya tapi membuka lebih lebar,” kata Li, seperti dilansir Straits Times.

Dia menyebut ekonomi dunia terbuka dalam menghadapi meningkatnya proteksionisme dan unilateralisme. Li tidak secara langsung menyebut perang dagang China dengan AS.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
25 hari lalu

Absen di KTT ASEAN, PM India Modi Tak Suka Trump Singgung Pakistan

Internasional
26 hari lalu

Terungkap! Ini Alasan PM India Modi Tak Hadiri KTT ASEAN, Ada Kaitan dengan Trump

Nasional
28 hari lalu

Prabowo Hadiri KTT ASEAN Plus Three, Dorong Kerja Sama Konkret dan Persaingan Konstruktif

Internasional
28 hari lalu

Lagi! Malaysia Salah Sebut Nama Pemimpin Asing, Kali Ini Korbannya PM Singapura

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal