Kuba: Amerika Serikat Itu Dalang di Balik Propaganda Anti-Rusia

Ahmad Islamy Jamil
Bendera Amerika Serikat dan Ukraina (ilustrasi). (Foto: Reuters)

HAVANA, iNews.idKuba menentang keras ekspansi NATO ke arah timur dan menyebut AS sebagai dalang di balik gerakan propaganda anti-Rusia saat ini. Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Kuba, Bruno Eduardo Rodriguez Parrilla, lewat media sosial akhir pekan ini.

“Kami sangat menolak histeria media dan propaganda yang dipicu oleh Pemerintah AS terhadap Rusia, dan kami dengan tegas menentang ekspansi NATO ke perbatasan negara bertetangga itu,” cuit Parrilla di Twitter, Sabtu (19/2/2022) waktu setempat.

Sebelumnya, Moskow menyatakan keprihatinan yang kuat atas aktivitas militer NATO di dekat perbatasan Rusia—yang dianggap sebagai ancaman bagi keamanan nasional negeri beruang merah itu. Rusia juga menegaskan bahwa klaim Barat tentang “invasi Ukraina” tampaknya digunakan sebagai dalih untuk memajukan kehadiran militer NATO lebih jauh ke Eropa bagian timur.

Sementara itu, situasi di Donbas yang berada di tenggara Ukraina memanas pekan ini. Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR)—yang memproklamasikan diri sebagai negara merdeka dari Ukraina–melaporkan adanya penembakan yang terus berlanjut oleh pasukan Kiev di wilayah permukiman Donbas. Penembakan oleh pasukan Ukraina itu dinilai telah melanggar Kesepakatan Damai Minsk. 

Pada Jumat (18/2/2022), DPR dan LPR mengumumkan evakuasi warganya ke Wilayah Rostov di Rusia, di tengah kekhawatiran mereka akan serangan pasukan militer Ukraina.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan

Internasional
3 hari lalu

Gawat! Rusia Siap-Siap Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
3 hari lalu

Putin Tanggapi Serius Rencana Amerika Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
4 hari lalu

Putin Ungkap Kelebihan Drone Torpedo Nuklir Poseidon, Melaju Lebih Cepat dari Kapal Perang

Internasional
5 hari lalu

Rumania Borong 18 Jet Tempur F-16 Belanda Cuma Seharga Rp19.200, Ternyata Bukan untuk Perang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal