Negara pulau berpenduduk 11 juta jiwa itu tengah berpacu memberikan vaksinasi lengkap kepada warganya di saat memerangi salah satu beban kasus virus corona tertinggi di dunia. Kuba mencatatkan lebih dari 8.000 kasus terkonfirmasi per hari selama dua pekan terakhir.
Otoritas kesehatan setempat mulai menyuntikkan secara masal vaksin Abdala dan Soberana 2 di Havana pada Mei—yang mereka klaim terbukti lebih dari 90 persen efektif dalam uji klinis tahap akhir, meski data belum diterbitkan di jurnal yang direview rekan sejawat.
Kuba menjadi satu-satunya negara Amerika Latin yang vaksin Covid-19 buatannya masuk ke uji coba tahap akhir. Vaksin Abdala dan Soberana 2 buatan Kuba menarik minat dari negara-negara di seluruh dunia.