Lab Biologi Rusia yang Teliti Virus Ebola dan Cacar Meledak, Tak Ada Kontaminasi

Anton Suhartono
Lab Vektor (Foto: Google Maps/Science Alert)

MOSKOW, iNews.id - Rusia mengklaim tak ada ancaman kontaminasi setelah laboratorium senjata biologi era Uni Soviet yang berlokasi di Siberia meledak dan terbakar, Senin (16/9/2019).

Laboratorium penelitian khsusus virus dan bioteknologi bernama Vector itu diketahui menyimpan sampel virus Ebola dan cacar untuk diteliti. Vector juga merupakan satu dari dua laboratorium di dunia yang memiliki sampel virus cacar.

Badan pengawas kesehatan Rusia, Rospotrebnadzor, seperti dikutip dari AFP, Selasa (17/9/2019), mengatakan, ledakan dipicu keboran tabung gas disusul dengan kebakaran. Insiden itu melukai satu orang yang merupakan pekerja lab.

Menurut Rospotrebnadzor, meskipun kaca jendela hancur berhamburan akibat kuatnya ledakan, struktur bangunan tetap kuat. Badan pengawas juga memastikan tak ada zat berbahaya di ruangan yang diguncang ledakan.

Api yang melalap bangunan bisa dijinakkan pada hari itu juga.

Ledakan lab Novosibirsk, kota terpadat ketiga di Rusia, merupakan insiden terbaru yang melanda fasilitas rahasia negara itu sepanjang tahun ini.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Megapolitan
4 jam lalu

Siasat Pelaku Ledakan SMAN 72 Beli Bahan Peledak, Bilang Buat Ekskul untuk Kelabui Ortu

Nasional
5 jam lalu

Terungkap! Pelaku Ledakan SMAN 72 Beli Bahan Bom via Online, Paket Diterima Orang Tua

Internasional
5 jam lalu

Kebakaran di KTT Iklim COP30 Brasil Terjadi saat Pembahasan Isu Krusial, Sabotase?

Internasional
6 jam lalu

Bangunan Tempat KTT Iklim C0230 Brasil Terbakar 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal