"Yang saya tahu Cai dan Tang menghilang dalam waktu bersamaan dengan Chen Mei," kata Chen Kun, kepada AFP, Senin (27/4/2020).
Proyek online itu mengumpulkan banyak artikel sensitif soal kesaksian warga mengenai wabah virus corona dan diterbitkan dalam beberapa bulan terakhir, seperti pengalman pribadi yang disampaikan warga Kota Wuhan serta wawancara dengan dokter Ai Fen dari Rumah Sakit Pusat Wuhan. Ai merupakan salah seorang whistleblower kasus virus corona yang sempat dimintai keterangan polisi karena dianggap menyebarkan informasi bohong dan menimbulkan keresahan.
Artikel tersebut diterbitkan oleh majalah People pada Maret dan menjadi viral setelah dibagikan oleh netizen China, bahkan sudah diubah ke sejumlah bahasa dan format, termasuk kode Morse, untuk menghindari sensor pemerintah. Namun tetap saja otoritas mampu melacaknya.
Berita menghilangnya trio Terminus2049 membuat heboh jagad maya di kalangan aktivis China.
"Pertengkaran apa yang mereka buat dan masalah apa yang mereka provokasi? Tunjukkan pada saya bukti hukum," kata profesor sosiologi Universitas Tsinghua, Guo Yuhua, di Twitter, Minggu (26/4/2020), merujuk pada tuduhan terhadap Cai dan Tang.