Pembakaran Alquran oleh Sandberg diketahui sebagai aksi kedua di Swedia sepanjang 2024.
Unjuk rasa serupa marak di Swedia pdaa 2023, dimotori oleh politikus sayap kanan Denmark, Rasmus Paludan. Aksi paling menyita perhatian dari pria yang juga memiliki kewarganegaraan Swedia itu adalah membakar mushaf Alquran di depan Kedutaan Besar Turki pada Januari 2023.
Pihak berwenang Swedia mengecam tindakan tersebut, namun masih mengizinkannya dengan alasan undang-undang menjamin hak atas kebebasan berekspresi.
Namun terkait maraknya aksi serupa, Swedia pada tahun lalu berencana mengubah Undang-Undang Ketertiban Umum untuk mencegah insiden pembakaran Alquran. Parlemen Swedia diperkirakan akan menyelesaikan evaluasi terhadap rancangan undang-undang tersebut pada musim panas tahun ini.