Perjalanan kelas satu serupa melalui kota Frankfurt, Jerman, seharusnya menelan biaya sekitar 16.000 dolar AS atau sekitar Rp231 juta.
Dalam pernyataan resminya, perusahaan penerbangan asal Hong Kong itu menyebut akan "menghormati" harga tiket yang terlanjur dijual murah itu.
"Kami sedang mencari penyebab utama insiden ini, baik secara internal maupun eksternal, dengan rekanan kami," ungkap keterangan resmi itu.
"Untuk sejumlah kecil pelanggan yang sudah membeli tiket murah ini, kami berharap dapat menyambut Anda untuk menikmati layanan premium kami."
Terulangnya kasus tiket murah oleh Cathay Pasific ini merupakan yang kedua kalinya dalam sebulan ini.