China mengatakan tidak menghalangi kebebasan navigasi atau penerbangan, namun menuduh AS sengaja memprovokasi ketegangan.
Senin 11 Juli menandai tahun keenam keputusan Pengadilan Internasional yang membatalkan klaim China atas Laut China Selatan, rute perdagangan internasional yang strategis.
China tidak mengakui putusan tersebut. Negeri Tirai Bambu mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan, yang bersinggungan dengan Vietnam, Filipina, Malaysia, Taiwan, dan Brunei Darussalam, sebagai wilayahnya berdasarkan 9 garis putus-putus.