MOSKOW, iNews.id - Lalu lintas kereta api antara Korea Utara dan Rusia telah meningkat secara dramatis setelah pertemuan Kim Jong Un dan Vladimir Putin. Kereta itu dicurigai membawa senjata.
Melansir dari AFP, Sabtu (7/10/2023), gambar satelit resolusi tinggi mengungkapkan setidaknya 70 gerbong barang berangkat dari perbatasan Korut.
Padahal, tidak lebih dari 20 gerbong terlihat di tempat itu selama lima tahun terakhir.
Terpal menutupi kontainer pengiriman membuatnya tidak bisa mengidentifikasi secara akurat barang yang dibawa kereta.
Analisis ini muncul sehari setelah pejabat Amerika Serikat yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa Korea Utara telah mulai mentransfer artileri ke Rusia untuk digunakan dalam perangnya di Ukraina.