Lalu Lintas Kereta Api dari Korut ke Rusia Tiba-Tiba Padat, Diduga Bawa Senjata

Muhammad Fida Ul Haq
Kim Jong Un sempat bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin bulan lalu (Foto: Reuters)

Pertemuan tatap muka bulan lalu antara Putin dan Kim memicu kekhawatiran luas di antara sekutu-sekutu Kiev tentang kemungkinan adanya kesepakatan senjata potensial.

Korut, yang sebelumnya dituduh oleh AS telah memasok peluru ke kelompok Wagner Rusia, adalah produsen senjata konvensional massal dan dikenal memiliki stok besar material perang era Soviet.

Rusia telah meningkatkan produksi peluru tahun ini menjadi perkiraan 2,5 juta, tapi pasokan itu dinilai kurang. Pasukan Moskow mengeluarkan sekitar 60.000 butir peluru per hari, menurut angka Ukraina.

Gedung Putih mengatakan bahwa ekspor senjata dari Korut ke Rusia akan secara langsung melanggar beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB, termasuk resolusi yang diadopsi oleh Rusia sendiri.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Ini Hasil Kunjungan Prabowo ke Pakistan dan Rusia, Apa Saja?

Nasional
2 hari lalu

Presiden Prabowo Tiba di Medan usai Lawatan ke Pakistan-Rusia, Pimpin Langsung Penanganan Bencana

Nasional
3 hari lalu

Prabowo Bertemu Putin di Moskow, Bahas Penguatan Perdagangan RI-Rusia

Nasional
3 hari lalu

Kelakar Prabowo saat Undang Putin ke Indonesia: Jangan ke India Saja

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal