NEW YORK, iNews.id - Jarang terjadi, Amerika Serikat (AS) menekan sekutu dekatnya, Israel, saat pertemuan Dewan Keamanan PBB, Rabu (9/10/2024). Dewan Keamanan PBB menggelar pertemuan untuk membahas krisis kemanusiaan di Jalur Gaza setahun setelah perang berlangsung.
Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield mendesak Israel segera mengatasi bencana kemanusiaan yang dialami warga sipil Palestina di Gaza.
"(Hentikan) Penderitaan yang semakin parah!" kata Linda, seraya menegaskan pembatasan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza harus segera dihentikan.
Dia juga membeberkan laporan mengenai semakin memburuknya kondisi di Gaza bagian selatan dan tengah. Bencana kemanusiaan, kata dia, sebenarnya sudah bisa diprediksi sejak beberapa bulan lalu, namun Israel tak melakukan tindakan yang diperlukan.
"Itu harus diubah, sekarang! Kami menyerukan Israel untuk melakukan langkah-langkah mendesak," katanya, dengan tegas.
Linda juga mengomentari perintah evakuasi yang dikeluarkan Israel terhadap warga di Gaza Utara baru-baru ini. Ini bukan kali pertama Israel mengusir warga Gaza Utara untuk pindah ke selatan karena kampung halaman mereka akan dihancurkan.
"Tidak boleh ada perubahan demografi atau teritorial di Jalur Gaza, termasuk tindakan apa pun yang mengurangi wilayah Gaza," ujarnya, menegaskan.
Philippe Lazzarini, kepala badan PBB untuk urusan pengungsi Palestina PBB UNRWA, mengatakan ratusan ribu warga di Gaza Utara kembali dipaksa mengungsi ke selatan yang kondisinya tidak lebih buruk.
"Sekali lagi, warga Gaza berada di ambang kelaparan yang dibuat manusia," ujarnya.