Laporan Sebut Muslimah Uighur Diperkosa di Kamp Xinjiang, Begini Komentar China

Anton Suhartono
Muslimah Uighur dan etnis lainnya yang ditahan di kamp Xinjiang disebut menjadi korban pemerkosaan (Foto: AFP)

BEIJING, iNews.id - Para perempuan Uighur dan muslimah etnis lainnya yang ditahan di kamp Xinjiang menjadi korban pemerkosaan, pelecehan seksual, serta penyiksaan.

Lembaga penyiaran Inggris, BBC, dalam laporan di situs online, Rabu (3/2/2021), mengungkap fakta ini berdasarkan pengakuan dari beberapa mantan tahanan dan mantan penjaga kamp.

Mereka mengalami atau melihat bukti pemerkosaan massal, pelecehan seksual, dan penyiksaan yang terorganisasi.

Seorang mantan tahanan, Tursunay Ziawudun, mengatakan para pelaku selalu memakai masker saat beraksi meski saat itu belum memasuki pandemi Covid-19. Selain itu para pelaku mengenakan jas, bukan seragam polisi.

Menurut Ziawudun, beberapa saat setelah tengah malam, mereka datang ke sel untuk memilih perempuan yang mereka inginkan lalu membawanya ke koridor menuju ruang tanpa kamera CCTV.

Para perempuan dibawa ke ruangan tersebut selama beberapa malam.

"Mungkin ini bekas luka paling tak terlupakan selamanya untuk saya. Saya bahkan tidak ingin perkataan ini keluar dari mulut saya," ujarnya, kepada BBC.

Ziawudun menghabiskan 9 bulan di kamp tersebut. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
1 jam lalu

Sertifikasi Influencer Dianggap Penting, Dosen UMY Ungkap Alasannya  

Nasional
2 jam lalu

Komdigi Kaji Wacana Influencer Wajib Bersertifikasi 

Nasional
3 jam lalu

LPOI Akui Kemajuan China Jadi Inspirasi Global, Termasuk Dunia Islam

Nasional
23 jam lalu

Rosan Ungkap Progres Negosiasi Pembayaran Utang Kereta Cepat Whoosh dengan China

Nasional
24 jam lalu

2 Napi asal Inggris Segera Dipulangkan, Termasuk Lindsay Sandiford yang Divonis Mati

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal