Latar Belakang Revolusi Cina dan Kronologinya, Sejarah Penting Negeri Tirai Bambu

Simon Iqbal Fahlevi
Latar Belakang Revolusi Cina (Foto: Pexels)

Dalam perkembangan selanjutnya, Yuan Shih Kai memimpin secara diktator dengan melarang keberadaan Partai Kuo Min Tang dan ideologi republik. Masa pemerintahan Yuan Shih Kai tidak lama, Cina mengalami kekacauan. Kekacauan tersebut dapat diatasi oleh Sun Yat Sen. Keberhasilan tersebut mengantarkan Sun Yat Sen menjadi presiden. 

Namun, masa pemerintahannya tidak lama dan digantikan oleh Chiang Kai Shek. Chiang Kai Shek berhasil menyatukan Cina Utara dan Cina Selatan. Setelah itu, Chiang Kai Shek juga berhasil mengalahkan panglima perang. 

Keberhasilan tersebut didukung oleh Partai Komunis Cina (Kung Chang Tang) yang memengaruhi rakyat (petani di utara) untuk menentang para panglima perang. Chiang Kai Shek khawatir kaum komunis akan berbalik menentangnya. Oleh karena itulah, Chiang Kai Shek memerintahkan untuk membantai para pendukung kaum komunis.

Mao Zedong, seorang pendukung komunis dapat lolos dari pembantaian tersebut. Selanjutnya, Mao Zedong memimpin perlawanan terhadap Chiang Kai Shek dan mendapat kemenangan. 

Mao Zedong pada tahun 1949 mendirikan negara Republik Rakyat Cina (RRC) dengan ideologi komunis. Chiang Kai Shek beserta pendukungnya kemudian meninggalkan Cina daratan dan menetap di Pulau Formosa. Di Pulau Formosa, Chiang Kai Shek meneruskan Republik Cina dengan mendirikan negara bernama Taiwan dengan ibu kota Taipei.

Editor : Komaruddin Bagja
Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal