LONDON, iNews.id - Pada Agustus lalu, sebuah kapal perang amfibi Inggris yang melewati Laut China Selatan diusir oleh China, kekuatan militer terkuat di Asia yang mengklaim hampir seluruh perairan Laut China Selatan.
Kini, negara Eropa yang pernah memiliki kekuasaan kolonial yang kuat di Asia itu, ingin membangun pangkalan baru di wilayah itu, menurut laporan berita yang mengutip Menteri Pertahanan Inggris.
Sebuah pangkalan militer Inggris di Asia Tenggara, lokasi empat negara yang mempertanyakan klaim China atas perairan itu, akan memberi akses lebih cepat ke kapal-kapal untuk beroperasi seperti yang dihadapi pada insiden 31 Agustus lalu tersebut.
Sejumlah pakar politik Asia mengatakan, kepemilikan pangkalan seperti itu akan memberdayakan Inggris untuk mengkonfrontir pengaruh China dan sebaliknya, juga ditantang oleh China, di samudra yang kaya dengan sumber daya.
Kapal-kapal Inggris akan bisa bergabung dengan kapal-kapal Amerika Serikat (AS) untuk mengadakan latihan-latihan kelautan berkala. Inggris sendiri kekurangan dana dan harus membina hubungan dengan bekas koloninya di Asia Tenggara.