Lepas dari ISIS, Wilayah Mosul Irak Kembali Bolehkan Penjualan Miras

Nathania Riris Michico
Minuman keras kembali dijual di Mosul. (FOTO: REUTERS)

Penjual miras lainnya, Adel Jindy mengungkapkan banyak toko miras baru bermunculan, setelah izin semakin banyak diberikan.

"Sebelumnya cuma ada empat toko di kawasan Al Dawasah, sekarang semakin banyak toko yang berizin," tuturnya.

Botol-botol miras di toko yang baru dibuka kembali. (foto: REUTERS)

Jindy menceritakan, secara umum bisnisnya berjalan lancar. Meskipun pelanggan biasanya berkurang jika ada serang bom. Namun, ketika kepanikan reda, bisnis kembali lanjut, katanya.

Beberapa bulan terakhir, Mosul menjadi target serangan bom. Pada serangan Maret lalu, sebuah mobil yang berisi bom meledak, membunuh dua orang dan melukai 24 lainnya di dekat Universitas Mosul.

Di Irak, warga agama minoritas Yazidi dan Kristen dibolehkan untuk memiliki izin berjualan minuman keras. Alkohol dilarang oleh Islam.

Hampir dua juta warga Irak masih mengungsi akibat perang melawan ISIS. Banyak yang belum siap pulang karena kerusakan dan minimnya layanan kebutuhan sehari-hari paska perang.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Gempur ISIS, Trump Kantongi Izin dari Pemerintah Nigeria

Internasional
6 jam lalu

Trump Umumkan Serangan Besar-besaran terhadap ISIS di Nigeria

Internasional
1 hari lalu

Ledakan Guncang Masjid saat Salat Maghrib, 5 Jemaah Meninggal

Internasional
1 hari lalu

Pasukan Suriah Tangkap Pemimpin Senior ISIS Taha Al Zoubi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal