KUALA LUMPUR, iNews.id - Pemberlakuan lockdown di Malaysia menjelang Hari Raya Idul Fitri menyisakan kesedihan bagi mereka yang tinggal terpisah dari keluarga. Dengan adanya lockdown ini membuat mereka harus menunda untuk bertemu keluarga.
Salah satu warga Malaysia yang merasakan kesedihan yang mendalam bernama Kael Sans Souci. Melalui akun Twitter @KaelSansSouci, Kaelberharap bisa bertemu keluarga sebelum demensia membuat ayahnya tak dapat mengingat sang anak akibat demensia.
Demi dapat bertemu ayahnya yang menderita demensia, dia berupaya mendapatkan surat perjalanan antarnegara bagian (PDRM). Dalam akun Twitter, dia bertanya kepada warga net, adakah yang berhasil mendapatkan surat tersebut.
Kael bercerita, dia ingin bertemu dengan ayahnya yang telah tiga tahun terakhir menderita FTD (Fronto-Temporal Dementia). Tipe demensia yang diderita ayahnya sangat langka.
Ayah Kael telah menderita FTD sejak berusia 55 tahun. Belakangan, keluarganya di Selangor memberi tahu Kael sambil menangis bahwa kondisi ayahnya semakin memburuk.