CHRISTCHURCH, iNews.id - Suami dari seorang perempuan yang tewas saat mencoba menyelamatkannya dari penembakan brutal di masjid Christchurch, Selandia Baru, mengungkapnya pernyataan mengejutkan. Dia menyatakan memaafkan pelaku yang menewaskan 50 orang.
"Saya akan mengatakan kepadanya 'Saya mengasihinya sebagai manusia'," kata Farid Ahmad, kepada AFP, Minggu (17/3/2019).
Saat ditanya apakah dia memaafkan tersangka berusia 28 tahun itu, dia berkata, "Tentu saja. Yang terbaik adalah pengampunan, kemurahan hati, cinta dan perhatian, kepositifan."
Istri Ahmad, Husna Ahmed, termasuk di antara 50 orang yang tewas dalam serangan terhadap dua masjid di Christchurch.
Ketika penembakan dimulai, dia membantu beberapa orang melarikan diri dari tempat bagian perempuan dan anak-anak.