Macron Desak Pemimpin Kelompok Muslim Setujui Piagam Republik, Redam Gerakan Islam Radikal

Arif Budiwinarto
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menerbitkan Piagam Nilai-Nilai Republik sebagai upaya meredam gerakan Islam radikal. (foto: AFP)

PARIS, iNews.id - Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mendesak pemimpin kelompok Muslim di negaranya menyetujui Piagam Nilai-Nilai Republik. Langkah ini sebagai upaya meredam aksi teror kelompok Islam radikal.

Macron memberi waktu 15 hari kepada Dewan Kepercayaan Muslim Prancis (CFCM) untuk segera bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri. Piagam tersebut akan menyatakan bahwa Islan adalah agama bukan gerakan politik, serta melarang campur tangan asing dalam kelompok Muslim.

Guna mendukung kebijakan tersebut, CFCM setuju membentuk Dewan Iman Nasional yang akan mengeluarkan akreditasi resmi bagi para Imam atau pemimpin kelompok-kelompok Islam.

Manuver Macron meredam gerakan Islam radikal di Prancis

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Dijebloskan ke Penjara, Mantan Presiden Prancis Sarkozy Dibully Napi Lain

Internasional
2 hari lalu

Mantan Presiden Prancis Sarkozy Bebas 3 Pekan Setelah Dijebloskan ke Penjara, kok Bisa?

Internasional
13 hari lalu

Prancis Kirim Tentara ke Israel, Awasi Gencatan Senjata Gaza

Internasional
22 hari lalu

Dijebloskan ke Penjara, Sarkozy Jadi Mantan Presiden Prancis Pertama Huni Hotel Prodeo

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news