CARACAS, iNews.id - Presiden Venezuela Nicolas Maduro secara resmi menggelar latihan perang terbesar dalam sejarah negara itu pada Minggu waktu setempat. Manuver digelar setelah ada kekhawatiran bahwa Amerika Serikat (AS) akan melakukan invasi militer untuk mendukung pemimpin oposisi Juan Guaido yang mendeklarasikan diri sebagai presiden sementara.
Sebelum latihan perang dimulai, Maduro tiba di negara bagian utara Miranda untuk melihat peralatan militer, termasuk peluncur roket buatan Rusia yang digunakan oleh Angkatan Bersenjata Venezuela.
Menurut Maduro, manuver akbar ini akan berlangsung hingga 15 Februari mendatang dan akan menjadi latihan paling utama dan penting yang pernah diadakan Caracas selama 200 tahun terakhir.
Belum ada rincian perihal jumlah kekuatan militer Venezuela yang dikerahkan dalam latihan ini.
Presiden yang terpilih dalam pemilu 2018 lalu ini mengatakan Angkatan Bersenjata Venezuela siap untuk mengusir setiap potensi invasi asing setelah AS dan sekutunya mendukung deklarasi Guaido sebagai presiden interim.