JAKARTA, iNews.id - Gempa bumi 6,7 Skala Richter (SR) yang mengguncang Hokkaido, Jepang, menewaskan 44 orang. Sebagian besar korban tewas berada di Atsuma, kota pegunungan yang mengalami tanah longsor sebagai dampak dari kuatnya guncangan.
Seorang warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Obihiro, Hokkaido, Diera Nathania, turut mengalami kengerian saat gempa dan dampak sesudahnya.
Dalam penuturan di media sosial, mahasiswi semester 5 Universitas Obihiro itu mengungkapkan, gempa kali ini merupakan yang terkuat selama dia tinggal di pulau paling utara Jepang itu dalam 3,5 tahun terakhir.
Tak hanya Diera, warga Hokkaido lain juga mengungkap guncangan gempa kali ini merupakan yang terbesar. Tak heran jika dampak kerusakannya cukup masif, seperti tanah longsor di Atsuma.
"Tanggal 6 (Septermber) kemarin ada gempa jam 3 pagi sebesar 6 skala richter (6,7) di daerah Tomakomai. Tomakomai itu sekitar dua jam dari tempat saya, jadi pas sampai di tempat saya gempanya jadi 3-4 SR. Enggak terlalu gede, tapi selama saya tinggal di Hokkaido ini yang terbesar. Katanya, selama sejarah Hokkaido ini merupakan salah satu gempa terbesar," tutur perempuan pemiliki lebih dari 15.000 subscriber di YouTube itu.