Pria 94 tahun itu melanjutkan, dalam tiga pemilu terakhir, Anwar gagal mendapatkan suara dari kalangan Melayu.
“Hanya ketika saya bergabung, kami berhasil menang. Ini sebuah pencapaian, karena selama 60 tahun, pemerintah dikuasai partai yang sama. Ini adalah pertama kalinya perubahan itu dicapai," ujar mantan perdana menteri yang mengundurkan diri pada Februari lalu itu.
Mahathir dan Anwar terlibat dalam perselisihan untuk menentukan kandidat perdana menteri dari Pakatan Harapan. Dua partai oposisi yakni Partai Amanah Negara (Amanah) dan DAP berada di belakang Mahathir.
Pada Selasa (30/6/2020), Juru Bicara Partai Amanah Khalid Abdul Samad mengatakan, pencalonan Shafie sebagai perdana menteri dari Pakatan akan dibahas oleh dewan kepresidenan koalisi sesegera mungkin.
Sekretaris Jenderal DAP Lim Guan Eng juga mengatakan pilihan Pakatan untuk perdana menteri harus memiliki konsensus dari semua mitra koalisi.
Jumlah anggota parlemen dari PKR adalah 39, DAP 42, dan Amanah 11 orang. Artinya besar kemungkinan Shafie akan menjadi kandidat perdana menteri dari Pakatan Harapan dalam pemilu Malaysia yang kemungkinan dipercepat.